Site icon Kemenag Nunukan Website Resmi Pendidikan Terbaru 2023

5 Contoh Penerapan Augmented Reality dalam Pembelajaran

5 Contoh Penerapan Augmented Reality dalam Pembelajaran

Penerapan Augmented Reality – Perkembangan teknologi untuk memperlancar proses pendidikan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang kekinian dan sangat mendukung pembelajaran adalah teknologi Augmented Reality (AR). Kecanggihan tersebut mampu memberikan warna baru dalam bidang pendidikan. Pemanfaatannya tidak hanya berpusat pada wawasan, namun juga menyentuh sisi emosional siswa. Pengalaman yang mereka alami merangsang otak mereka untuk menyerap pengetahuan secara lebih progresif.

Keunggulan Teknologi AR

AR tidak hanya digunakan dalam dunia pendidikan saja, namun banyak bidang yang menggunakannya. Bidang lain yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini adalah bidang medis, hiburan, desain teknik, industri game, pengembang media sosial, dan aplikasi lain yang mengutamakan fungsi visual.

Contoh penerapan AR dalam pembelajaran

Berikut ini dapat menjadi gambaran bagi Anda bagaimana teknologi Augmented Reality diterapkan dalam pembelajaran.

1. Mempelajari Anatomi Makhluk Hidup

Pada mata pelajaran biologi, media berbasis AR akan sangat membantu guru dan siswa. Terutama dalam mempelajari anatomi berbagai makhluk. Melihat satu sel saja akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan hanya melihatnya menggunakan mikroskop.

Visualisasi 3 dimensi pada AR menampilkan bentuk sel dari berbagai sisi. Siswa dapat mempelajari setiap inci sel yang mereka lihat. Jika menggunakan mikroskop, siswa hanya dapat memperhatikan bentuknya saja. Namun ketika menggunakan media pengajaran berbasis AR, semua yang Anda lihat dilengkapi dengan teori dan banyak informasi tambahan yang tidak terdapat pada media pengajaran lainnya.

2. Melihat lebih jelas jenis-jenis atom dalam pelajaran kimia

Sama seperti mengenal anatomi makhluk hidup, menjelajahi dunia atom akan semakin menarik dengan media AR. Siswa dapat dengan jelas menikmati proses bagaimana suatu atom terbentuk dan bagaimana ia bergabung dengan atom lain.

Baca juga: Peran Teknologi Virtual Reality dalam Pembelajaran

Siswa dapat leluasa mengeksplorasi lebih jauh ilmu yang terkandung didalamnya. Kemungkinan untuk dapat berinteraksi dengan objek juga menjadi daya tarik tersendiri. Penyerapan materi akan menjadi lebih mudah dengan melibatkan siswa secara emosional.

3. Pembahasan Bumi dan Luar Angkasa

Materi tentang bumi dan luar angkasa sangat membutuhkan teknologi ini. Banyak lembaga pendidikan yang menerapkannya untuk menunjang mata pelajaran geografi yang istilah-istilahnya seringkali sulit dipahami. Guru juga termotivasi untuk mendampingi siswanya menjelajahi bumi dan luar angkasa.

Media pengajaran tidak lagi hanya berfokus pada atlas dan bola dunia. Alat peraga tersebut kurang relevan saat ini karena kaku dan cenderung membosankan. Kehadiran AR memang menjadi harapan baru dalam dunia pendidikan untuk terus berkembang dengan cepat dan efisien.

4. Pemutaran Film Menggunakan AR

Tenaga pengajar juga dapat menunjukkan kecanggihan AR dengan menghadirkan film atau video edukasi berbasis teknologi tersebut. Video yang Anda tonton tentunya harus berkaitan dengan materi pelajaran yang akan dibahas.

Biasanya video atau film yang menggunakan Augmented Reality memberikan visual yang lebih menggugah. Kualitas gambar dan suasana yang tercipta di dalamnya membuat penonton semakin merasa nyata. Anda juga dapat memulai dengan cara ini di kelas. Berikan siswa Anda pengalaman belajar yang mengesankan.

5. Memperkenalkan Topologi Jaringan Komputer

Bagi anda yang mengajar di jurusan Jaringan Komputer, usahakan semaksimal mungkin untuk mulai menerapkan AR dalam pembelajaran. Pasalnya, cukup banyak SMK yang memanfaatkannya untuk menjelaskan kepada siswanya tentang topologi jaringan komputer. Beberapa aplikasi juga telah diluncurkan untuk mendukung proses pembelajaran di bidang ini.

Detail topologi jaringan komputer yang relatif kompleks dapat diurai dan dipelajari secara mandiri. Proses belajar siswa akan meningkatkan prestasinya dalam memahami materi tanpa harus mengulanginya berkali-kali.

Exit mobile version