Pengertian, Tujuan, Karakter dan Kelebihan – Pendidikan merupakan kunci untuk mempersiapkan generasi masa depan menghadapi tantangan yang kompleks dan terus berkembang di dunia ini. Namun setiap individu mempunyai kecepatan belajar, gaya belajar dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Inilah sebabnya mengapa konsep Pembelajaran Adaptif menjadi semakin penting dalam meningkatkan efektivitas pendidikan.

Dalam pembelajaran adaptif, sistem pembelajaran menggunakan data dan analitik untuk memahami tingkat pemahaman siswa, preferensi belajar mereka, dan kebutuhan individu lainnya. Dengan menggunakan algoritma cerdas, sistem pembelajaran dapat menyesuaikan konten, tingkat kesulitan, dan gaya mengajar agar sesuai dengan karakteristik siswa. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri, memperkuat pemahaman mereka tentang konsep-konsep sulit, dan menghindari kebosanan atau kelelahan yang mungkin terjadi dalam pendekatan pembelajaran tradisional.

Manfaat dan Penjelasan Lengkap Pembelajaran Adaptif

Salah satu manfaat utama pembelajaran adaptif adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pengalaman belajar. Setiap siswa mempunyai kelebihan, kelemahan, minat dan gaya belajar yang berbeda-beda.

Baca juga: 6 Manfaat Penerapan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Dalam pembelajaran adaptif, siswa dapat belajar dengan materi yang sesuai dengan tingkat pemahamannya. Jika seorang siswa telah menguasai suatu konsep tertentu, maka sistem pembelajaran akan memberikan tantangan yang lebih menantang. Sebaliknya jika siswa mengalami kesulitan pada suatu konsep tertentu, sistem akan memberikan bantuan tambahan dan mengulang materi sesuai kebutuhan. Dengan pendekatan ini, setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk mencapai potensi belajarnya secara maksimal.

Karakter Utama Memberikan Pembelajaran Adaptif

Salah satu tokoh yang terkait dengan pengembangan dan penelitian di bidang Pembelajaran Adaptif adalah Dr. John R Anderson. Dr Anderson adalah profesor psikologi di Universitas Carnegie Mellon dan merupakan salah satu pemimpin dalam pengembangan sistem pembelajaran adaptif berbasis komputer yang dikenal sebagai “Cognitive Tutor”. Cognitive Tutor merupakan sistem pembelajaran adaptif yang dirancang untuk membantu siswa memahami materi matematika.

Dr Anderson telah melakukan penelitian ekstensif tentang bagaimana manusia belajar dan mengembangkan model kognitif untuk memahami proses belajar siswa. Model ini kemudian diimplementasikan dalam sistem pembelajaran adaptif untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Pendekatannya yang berdasarkan teori kognitif memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan pembelajaran adaptif dan penerapannya dalam pendidikan.

Kekurangan Pembelajaran Adaptif

Seperti halnya setiap teknik pembelajaran, Pembelajaran Adaptif juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kemungkinan kelemahan yang terkait dengan teknik pembelajaran adaptif: