Tantangan dan Masa Depan Pendidikan di Indonesia – Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya terutama dalam bidang pendidikan, seperti menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik, memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik dan memantau kemajuan pendidikan anaknya dari hari ke hari.

Segala upaya orang tua tersebut semata-mata untuk memberikan bekal bagi anaknya di kemudian hari. Harapannya, anak-anak mampu bersaing dan meraih kesuksesan.

Sayangnya, meski semua orang tua berharap anaknya mendapat pendidikan dengan kualitas terbaik, namun hal tersebut tidak terjadi sesuai harapan. Salah satu kendalanya adalah standar pendidikan di Indonesia yang belum sepenuhnya sama. Hal ini terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM), fasilitas dan kondisi geografis atau lingkungan.

Hal ini menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia sekaligus tantangan untuk memperbaikinya. Lalu apa saja permasalahan dan tantangannya? Simak artikel berikut ini:

Permasalahan Mendasar yang Dihadapi Guru dan Siswa di Indonesia

Memiliki 16.771 pulau dengan total 34 provinsi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan negara kepulauan terbesar di dunia. Kaya akan sumber daya alam, budaya dan adat istiadat, Indonesia juga mempunyai banyak kendala karena banyaknya pulau yang dimilikinya.

Salah satunya adalah belum meratanya distribusi infrastruktur dan sumber daya manusia di seluruh Indonesia, hal ini juga menjadi akar permasalahan pendidikan di Indonesia. Ketimpangan mutu pendidikan antara satu daerah dengan daerah lain menimbulkan disparitas.

Baca juga: Pentingnya Edukasi Pelestarian Lingkungan, Berikut Penjelasannya

Harus diakui bahwa siswa atau guru yang tinggal di perkotaan dan yang tinggal di daerah terpencil mempunyai paparan informasi yang berbeda. Di dalam kota, informasi dapat diperoleh lebih cepat karena didukung jaringan komunikasi yang luas jangkauannya.

Sedangkan mereka yang tinggal di wilayah regional mengalami perlambatan komunikasi karena letak geografis yang tidak didukung jaringan yang andal.

Selain permasalahan demografi yang menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia, berikut beberapa permasalahan lain yang harus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat:

Kualitas dan Distribusi Guru

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pendidikan di Indonesia memang timpang, dan solusi untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan sistem zonasi pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, hingga jenjang pendidikan masyarakat.

Sekilas nampaknya sistem zonasi ini lebih berdampak pada siswa. Sebab aturan ini memperbolehkan siswa untuk mengenyam pendidikan di tempat yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Namun nyatanya sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pendidikan di Indonesia, khususnya distribusi guru.

Sejauh ini, menurut pemerintah, jumlah guru bersertifikat di daerah masih sangat sedikit. Berbeda dengan jumlah guru di kota yang sebagian besar merupakan guru bersertifikat dan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga tidak jarang guru yang berstatus ASN dan bersertifikasi menumpuk di satu daerah.

Kurikulum

Permasalahan pendidikan di Indonesia lainnya terletak pada kurikulum pendidikan dalam hal penyusunan kurikulum. Sehingga implementasi kurikulum yang direncanakan seringkali gagal karena tidak adanya pengaturan proses pembelajaran dan sasaran bagi siswa.

Tidak hanya itu, sering dikatakan bahwa penyusunan kurikulum seringkali dilakukan secara tergesa-gesa dan tiba-tiba tanpa diimbangi dengan pelatihan guru. Padahal kedudukan guru sebagai pelaksana kurikulum sangat menentukan keberhasilan penerapan kurikulum.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan menerapkan kurikulum baru untuk mengadaptasi kegiatan belajar mengajar secara online. Sayangnya keputusan ini juga diambil secara terburu-buru sehingga pelaksanaannya kurang maksimal karena kurangnya pelatihan yang diterima guru.

Budaya

Pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari aspek politik, sosial, agama, dan budaya. Seperti yang kita ketahui, sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai beragam budaya yang berbeda satu sama lain.

Nah, permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya juga berasal dari budaya. Namun dampaknya disebabkan oleh dua hal. Pertama, globalisasi atau pengaruh dari luar. Hal ini berkaitan dengan pengaruh budaya luar yang tidak selaras dengan budaya Indonesia, misalnya: gaya hidup konsumeris, hedonisme.

Kedua, budaya belajar siswa di sekolah sangat dipengaruhi oleh adat istiadat, norma atau adat istiadat setempat. Seringkali lingkungan tidak mendukung anak untuk belajar dengan nyaman, hal ini bisa jadi karena terjadi peristiwa besar yang menimbulkan korban jiwa.