Pembelajaran Berbasis Game – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menuntut para pendidik untuk terus beradaptasi dengan tren pembelajaran yang kreatif dan modern saat ini. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar dapat selalu relevan dengan karakteristik peserta didik dan dapat efektif.

Generasi Z saat ini umumnya menyukai hal-hal yang kreatif, praktis dan menyenangkan dalam berbagai aktivitas, termasuk saat belajar. Contoh penerapannya antara lain pembelajaran berbasis proyek, studi dan praktik lapangan, dan tentu saja pembelajaran berbasis permainan.

Sehubungan dengan Game Based Learning dapat diartikan sebagai suatu metode pembelajaran dengan menggunakan permainan yang bertujuan untuk membantu mempercepat proses pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi menarik, bahkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Karakteristik Pembelajaran Berbasis Game

1. Menarik dan mengasyikkan

GBL mampu membuat siswa memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih menarik dan menyenangkan. Dengan GBL, siswa juga dapat mengetahui bagaimana menerapkan konsep dan materi.

2. Berdasarkan Pengalaman

Siswa tidak harus diarahkan dan dilatih dalam memainkan permainan dan memahami isi permainan. Melalui GBL, siswa akan memahami dirinya melalui proses trial and error, sehingga ketika gagal akan mencoba lagi dengan strategi dan metode yang berbeda untuk mencapai tujuan/misi.

3. Ada tantangan yang dapat disesuaikan

Ciri-ciri GBL umumnya memiliki tingkat tantangan yang berbeda-beda, mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Umumnya game yang menggunakan level dapat ditemukan pada jenis video game lainnya.

Baca juga: Memanfaatkan Digitalisasi Pendidikan Bersama Acer

Siswa dapat menyesuaikan tingkat dan tingkat kesulitan sesuai dengan pemahaman dan kemampuannya. Mulailah dengan mudah dan kemudian tingkatkan tantangan ke tingkat yang lebih tinggi jika Anda berhasil.

4. Interaktif dan Umpan Balik

GBL memungkinkan terjadinya proses interaksi interaktif antar sesama siswa maupun antar siswa dengan permainan. Misalnya strategi, keputusan dan tindakan yang dipilih dalam permainan akan menentukan proses dan hasil dari permainan itu sendiri.

Sedangkan mengenai umpan balik metode GBL, siswa dapat melakukan refleksi dan menarik kesimpulan dari hasil tindakan yang dilakukan dalam permainan. Dengan adanya umpan balik, siswa dapat mengetahui dampak dari tindakan yang dilakukan dan dapat belajar dari kesalahan/kegagalan.

5. Sosial & Kolaborasi

GBL diharapkan dapat membangun komunikasi dan kolaborasi antar mahasiswa. Kolaborasi yang intens diharapkan dapat melatih keterampilan sosial siswa.